Pohon Trembesi |
Pohon Trembesi termasuk salah satu spesies tanaman hutan yang penting
keberadaannya dalam menjaga keseimbangan alam. Dalam ekosistem hutan,
pohon Trembesi yang memiliki nama latin Samanea saman atau Albizia saman
ini dikenal sebagai tanaman raksasa yang menjadi tempat perlindungan
berbagai satwa hutan. Ia juga memegang peranan penting untuk menyimpan
air dan menjaga kesuburan tanah.
Namun, keberadaan pohon Trembesi semakin lama semakin langka seiring
dengan menipisnya hutan-hutan alam yang ada. Beruntung, Pemerintah
Indonesia melalui Kementrian Kehutanan mencanangkan gerakan one man one tree, salah satu programnnya yaitu menggalakkan penanaman pohon Trembesi di seluruh wilayah Indonesia.
Pohon Trembesi mempunyai jaringan akar yang luas sehingga kurang
cocok ditanam di pekarangan karena bisa merusak bangunan dan jalan.
Paling cocok ditanam di taman atau halaman yang luas.
Kelebihan lain dari Trembesi (selain menaungi kursi taman dan orang
pacaran), diyakini, dari satu batang Trembesi dewasa mampu menyerap 28
ton karbondioksida (CO2) pertahunnya. Hal ini dibuktikan
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Endes N. Dahlan,
Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor: satu batang Pohon
Trembesi mampu menyerap 28.442 kg karbondioksida (CO2) setiap tahunnya. Maka tak heran jika akhir-akhir ini pemerintah, dalam rangka gerakan one man one treemenggalakkan penanaman pohon Trembesi (Ki Hujan) di seluruh wilayah Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Feedback